BOB PAISLEY
1974 – 1983
Honours:
Div 1 Champions 1976, 77, 79, 80, 82, 83
League Cup 1981, 82, 83
European Cup 1977, 78, 81
UEFA Cup 1976
European Super Cup 1977
1974 – 1983
Honours:
Div 1 Champions 1976, 77, 79, 80, 82, 83
League Cup 1981, 82, 83
European Cup 1977, 78, 81
UEFA Cup 1976
European Super Cup 1977
Games 535
Games Won 308
Games Drawn 131
Games Lost 96
Kopitesside-ID - Robert "Bob" Paisley OBE (23 Januari 1919 — 14 Februari 1996) adalah pesepak bola Inggris yang menjadi salah satu manajer tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris ketika menjadi manajer Liverpool Football Club diera 1970an hingga 1980an, satu-satunya tim yang pernah ditanganinya.
Sebagai pemain. Paisley kecil memulai karirnya di klub
Bishop Auckland dalam kurun waktu 1937-1939 dan mengukuhkan diri sebagai
bek kanan yang handal. Pada tahun 1939, ia bergabung ke tim utama
Liverpool meskipun harus melalui periode cuti panjang akibat Perang
Dunia hungga tahun 1946.
Di musim pertamanya pascaperang dunia
2, gelar liga langsung diraih dan sayangnya menjadi satu-satunya gelar
sebagai pemain hingga akhir karirnya pada 1954. Pascapensiun, klub
mengalami periode buruk karena mengalami degradasi dan bermain di divisi
dua selama lima musim.
Pensiun sebagai pemain, Bob yang lahir di Durham pada 23
januari 1919 masuk jajaran staf pelatih The Reds di bawah kepemimpinan
Bill Shankly yang lebih tua enam tahun darinya pada tahun 1959. Sebagai
asisten, ia banyak memberi ide-ide brilian kepada Shankly hingga membuat
klub memulai masa-masa kejayaanya pada periode 1963/1964 hingga
1973/1974 dengan torehan tiga gelar liga dan dua Piala FA. Usai Shankly
pensiun, ia menggantikannya.
Di periode Paisley, The Reds mengalami kejayaan
yang sesungguhnya yang membuat klub begitu disegani di Inggris dan
Eropa. Sempat merasa kecewa karena hanya berhasil menduduki posisi runner-up di musim 1975/1976, musim berikutnya gelar jawara berhasil diraih dan ditambah menjadi tiga gelar dalam empat musim berikutnya.
Piala
Eropa (kini Liga Champions) pertama kali digenggam Liverpool pada
tahun 1977. Malam 25 Mei 1977 di Roma, menjadi malam tak terlupakan. Di
babak final, Liverpool menumbangkan Borussia Moenchengladbach dengan
skor 3-1, dalam melalui waktu tambahan.
Musim berikutnya, 1978,
Liverpool berhasil mempertahankan gelar juara Piala Eropa, dengan
mengalahkan FC Brugges 2-1 di babak final. Gelar ketiga juara Piala
Eropa dipersembahkan Bob Paisley bagi Liverpool pada tahun 1981. Di
pertandingan final, Real Madrid C.F. (0) ditaklukkan Liverpool (1). Kemenangan
pertamanya diraihnya di stadion Olimpico, markas AS Roma dan membuatnya
kalimatnya yang diucapkan terkenal hingga kini. "This is the second
time I've beaten the Germans here...the first time was in 1944. I drove
into Rome on a tank when the city was liberated." (Ini adalah kali
kedua saya mengalahkan orang Jerman di sini...yang pertama adalah tahun
1944. Saya menumpang tank ke Roma saat kota itu dibabaskan)
Paisley ahli dalam menggerakkan para pemain sesuai dengan sederet
skenario berbeda yang ingin diterapkannya di atas lapangan. Faktor
psikologis adalah elemen terpenting dalam strateginya, dan itu membuat
dia bisa menarik kemampuan terbaik dari tim besutannya
Pada
1979, Liverpool sebagai juara Liga Inggris Divisi Satu mencatatkan
hanya 16 kebobolan gol dari lawan-lawannya dalam 42 pertandingan.
Sebagai juara bertahan, Liverpool tetap mengukuhkan diri sebagai juara
liga pada 1980. Karena prestasinya ini Paisley memenangi enam
penghargaan LMA Manager of the Year: 1976, 1977, 1979, 1980, 1982 dan
1983.
Setelah
kesuksesan di era 70-an, Paisley meraih gelar dua gelar liga lagi dan
satu gelar Liga Champions pada 1981. Kesuksesanya bersama klub juga
menular kepada dua klub Inggris lain yaitu Nottingham Forest yang sukses
meraih dua gelar Eropa beruntun di tangan Brian Clough dan Aston Villa
yang mengandaskan Bayern Muenchen semusim setelah Liverpool meraih gelar
ketiganya. Di akhir musim 1982/1983, Ia memutuskan untuk pensiun dari
sepakbola hingga akhir hayatnya pada 14 februari 1996 dan mendapat gelar
Order British Empire.
Joe Fagan sebagai sesama asisten pelatih Bill Shankly menjadi penggantinya selama dua musim. Di tanganya, The Reds meraih treble winners
(liga, piala carling dan Liga Champions).Yang istimewa gelar tersebut
kembali diraih di Olimpico dengan mengalahkan tuan rumah, AS Roma
melalui adu penalti pada 1983/1984. Kelak prestasi unik ini kembali
diulangi oleh klub Inggris lainya, Chelsea yang mengalahkan tuan rumah
Bayern Muenchen di Allianz Arena 28 tahun berselang.
Paisley divonis
menghidap penyakit Alzheimer. Beliau wafat pada 14 Februari 1996 ketika berumur 77
tahun. Paisley Gates dibangun untuk memberi penghormatan atas jasa
beliau kepada klub Liverpool FC.
RIP Sir Bob Paisley
Thanks And Youll Never Walk Alone
"This club has been my life. I'd go out and sweep the street and be proud to do it for Liverpool FC if they asked me to."
"Other people have earned more money than me in football but no-one has enjoyed it as much as me."
-bob paisley
0 komentar:
Posting Komentar